Pasar Sistem Manajemen Baterai (BMS) tegangan rendah mengalami percepatan pada tahun 2025, didorong oleh meningkatnya permintaan akan solusi energi yang aman dan efisien dalam penyimpanan energi perumahan dan mobilitas listrik di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan APAC. Pengiriman global BMS 48V untuk penyimpanan energi rumah tangga diproyeksikan tumbuh 67% dari tahun ke tahun, dengan algoritma cerdas dan desain daya rendah muncul sebagai pembeda kompetitif utama.
Penyimpanan energi rumah tangga telah menjadi pusat inovasi utama untuk BMS tegangan rendah. Sistem pemantauan pasif tradisional seringkali gagal mendeteksi degradasi baterai yang tersembunyi, tetapi BMS canggih kini mengintegrasikan penginderaan data 7 dimensi (tegangan, suhu, resistansi internal) dan diagnostik berbasis AI. Arsitektur "kolaborasi cloud-edge" ini memungkinkan peringatan pelarian termal tingkat menit dan memperpanjang masa pakai siklus baterai hingga lebih dari 8%—fitur penting bagi rumah tangga yang memprioritaskan keandalan jangka panjang. Perusahaan seperti Schneider Electric telah meluncurkan solusi BMS 48V yang mendukung ekspansi paralel lebih dari 40 unit, yang secara khusus dirancang untuk aplikasi perumahan dan komersial kecil di pasar seperti Jerman dan California.
Regulasi mobilitas listrik merupakan pendorong pertumbuhan utama lainnya. Standar keselamatan sepeda listrik Uni Eropa yang diperbarui (Peraturan UE No. 168/2013) mewajibkan BMS dengan alarm panas berlebih 80℃ dalam waktu 30 detik, ditambah otentikasi kendaraan baterai untuk mencegah modifikasi yang tidak sah. BMS tegangan rendah mutakhir kini lolos uji ketat termasuk penetrasi jarum dan penyalahgunaan termal, dengan deteksi kesalahan yang tepat untuk korsleting dan pengisian daya berlebih—persyaratan yang penting untuk kepatuhan di pasar Eropa dan Amerika Utara.
Waktu posting: 11 Oktober 2025
