Baterai lama sering kali kesulitan menyimpan daya dan kehilangan kemampuan untuk digunakan kembali berkali-kali.Sistem Manajemen Baterai (BMS) cerdas dengan penyeimbangan aktifdapat membantu baterai LiFePO4 lama bertahan lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan waktu pakai dan masa pakai keseluruhannya. Beginilah cara teknologi BMS pintar membantu menghidupkan kembali baterai yang menua.
1. Penyeimbangan Aktif untuk Pengisian Daya yang Merata
BMS pintar memantau setiap sel dalam paket baterai LiFePO4 secara terus-menerus. Penyeimbangan aktif memastikan semua sel terisi dan terkuras secara merata.
Pada baterai lama, beberapa sel mungkin melemah dan pengisian dayanya lebih lambat. Penyeimbangan aktif menjaga sel baterai tetap dalam kondisi baik.
Baterai ini memindahkan energi dari sel yang lebih kuat ke sel yang lebih lemah. Dengan cara ini, tidak ada sel yang menerima daya berlebih atau terkuras secara berlebihan. Hal ini menghasilkan durasi penggunaan tunggal yang lebih lama karena seluruh baterai beroperasi lebih efisien.
2. Mencegah Pengisian Daya Berlebih dan Pengosongan Daya Berlebih
Pengisian daya berlebih dan pengosongan daya berlebih merupakan faktor utama yang mengurangi masa pakai baterai. BMS pintar dengan penyeimbangan aktif mengontrol proses pengisian daya secara cermat untuk menjaga setiap sel dalam batas tegangan aman. Perlindungan ini membantu baterai bertahan lebih lama dengan menjaga tingkat pengisian daya tetap stabil. Hal ini juga menjaga kesehatan baterai, sehingga dapat menangani lebih banyak siklus pengisian dan pengosongan daya.


3. Mengurangi Resistensi Internal
Seiring bertambahnya usia baterai, resistansi internalnya meningkat, yang dapat menyebabkan hilangnya energi dan penurunan kinerja. BMS pintar dengan penyeimbangan aktif meminimalkan resistansi internal dengan mengisi daya semua sel secara merata. Resistansi internal yang lebih rendah berarti baterai menggunakan energi lebih efisien. Hal ini membantu baterai bertahan lebih lama di setiap penggunaan dan meningkatkan jumlah total siklus yang dapat ditanganinya.
4. Manajemen Suhu
Panas berlebih dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya. BMS pintar memantau suhu setiap sel dan menyesuaikan laju pengisian daya.
Penyeimbangan aktif mencegah panas berlebih. Ini menjaga suhu tetap stabil. Hal ini penting untuk membuat baterai lebih awet dan memperpanjang masa pakainya.
5. Pemantauan dan Diagnostik Data
Sistem BMS pintar mengumpulkan data tentang kinerja baterai, termasuk tegangan, arus, dan suhu. Informasi ini membantu mendiagnosis potensi masalah sejak dini. Dengan memperbaiki masalah secara cepat, pengguna dapat mencegah baterai LiFePO4 lama memburuk. Hal ini membantu baterai tetap andal lebih lama dan berfungsi melalui banyak siklus.
Waktu posting: 03-Jan-2025