Apakah Anda berencana memasang sistem penyimpanan energi rumah tetapi merasa kewalahan dengan detail teknisnya? Dari inverter dan sel baterai hingga kabel dan papan proteksi, setiap komponen memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi dan keamanan. Mari kita bahas faktor-faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat memilih sistem Anda.

Langkah 1: Mulai dengan Inverter
Inverter adalah jantung sistem penyimpanan energi Anda, yang mengubah daya DC dari baterai menjadi daya AC untuk penggunaan rumah tangga.peringkat dayaberdampak langsung pada kinerja dan biaya. Untuk menentukan ukuran yang tepat, hitungpermintaan daya puncak.
Contoh:
Jika penggunaan puncak Anda mencakup kompor induksi 2000W dan ketel listrik 800W, total daya yang dibutuhkan adalah 2800W. Dengan mempertimbangkan potensi overrated dalam spesifikasi produk, pilihlah inverter dengan setidaknyaKapasitas 3 kW(atau lebih tinggi untuk margin keamanan).
Tegangan Input Penting:
Inverter beroperasi pada tegangan tertentu (misalnya, 12V, 24V, 48V), yang menentukan tegangan bank baterai Anda. Tegangan yang lebih tinggi (seperti 48V) mengurangi kehilangan energi selama konversi, sehingga meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Pilih berdasarkan skala dan anggaran sistem Anda.

Langkah 2: Hitung Kebutuhan Bank Baterai
Setelah inverter dipilih, rancang bank baterai Anda. Untuk sistem 48V, baterai litium besi fosfat (LiFePO4) merupakan pilihan populer karena keamanan dan daya tahannya. Baterai LiFePO4 48V biasanya terdiri dari16 sel secara seri(3,2V per sel).
Rumus Utama untuk Peringkat Saat Ini:
Untuk menghindari panas berlebih, hitunglaharus kerja maksimummenggunakan dua metode:
1.Perhitungan Berbasis Inverter:
Arus = Daya Inverter (W) Tegangan Input (V) × 1,2 (faktor keamanan) Arus = Tegangan Input (V) Daya Inverter (W) × 1,2 (faktor keamanan)
Untuk inverter 5000W pada 48V:
500048×1,2≈125A485000×1,2≈125A
2.Perhitungan Berbasis Sel (Lebih Konservatif):
Arus = Daya Inverter (W) (Jumlah Sel × Tegangan Pelepasan Minimum) × 1,2 Arus = (Jumlah Sel × Tegangan Pelepasan Minimum) Daya Inverter (W) × 1,2
Untuk 16 sel pada pelepasan 2,5V:
5000(16×2,5)×1,2≈150A(16×2,5)5000×1,2≈150A
Rekomendasi:Gunakan metode kedua untuk margin keamanan yang lebih tinggi.

Langkah 3: Pilih Komponen Pengkabelan dan Perlindungan
Kabel dan Busbar:
- Kabel Keluaran:Untuk arus 150A, gunakan kawat tembaga 18 mm² (dengan nilai 8A/mm²).
- Konektor Antar Sel:Pilih busbar komposit tembaga-aluminium berukuran 25 mm persegi (dengan nilai 6A/mm²).
Papan Perlindungan (BMS):
Pilih ASistem manajemen baterai (BMS) dengan nilai 150APastikan itu menentukankapasitas arus kontinu, bukan arus puncak. Untuk pengaturan multi-baterai, pilih BMS denganfungsi pembatas arus paralelatau menambahkan modul paralel eksternal untuk menyeimbangkan beban.
Langkah 4: Sistem Baterai Paralel
Penyimpanan energi rumah seringkali membutuhkan beberapa bank baterai secara paralel.modul paralel bersertifikatatau BMS dengan penyeimbang bawaan untuk mencegah pengisian/pengosongan daya yang tidak merata. Hindari menghubungkan baterai yang tidak cocok untuk memperpanjang masa pakai.

Tips Terakhir
- PrioritaskanSel LiFePO4untuk keselamatan dan umur siklus.
- Verifikasi sertifikasi (misalnya, UL, CE) untuk semua komponen.
- Konsultasikan dengan profesional untuk instalasi yang rumit.
Dengan menyelaraskan inverter, bank baterai, dan komponen proteksi, Anda akan membangun sistem penyimpanan energi rumah yang andal dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut, tonton panduan video terperinci kami tentang mengoptimalkan pengaturan baterai litium!
Waktu posting: 21 Mei 2025