Bisakah Mengisi Baterai Lithium dengan Pengisi Daya Tegangan Lebih Tinggi?

Baterai litium banyak digunakan pada perangkat seperti telepon pintar, kendaraan listrik, dan sistem tenaga surya. Namun, pengisian daya yang tidak tepat dapat menimbulkan bahaya keselamatan atau kerusakan permanen.

 Wmengapa menggunakan pengisi daya tegangan tinggi berisiko danbagaimana Sistem Manajemen Baterai (BMS) melindungi baterai lithium?

Bahaya Penagihan Berlebihan

Baterai litium memiliki batasan tegangan yang ketat. Misalnya:

.ABaterai LiFePO4Sel (Lithium Iron Phosphate) memiliki tegangan nominal3,2 voltdan harustidak pernah melebihi 3,65Vsaat terisi penuh

.ABaterai lithium ionSel (Lithium Cobalt), yang umum digunakan pada ponsel, beroperasi pada3,7 voltdan harus tetap di bawah4.2V

Menggunakan pengisi daya dengan tegangan lebih tinggi dari batas baterai akan memaksa kelebihan energi masuk ke dalam sel. Hal ini dapat menyebabkankepanasanBahasa Indonesia:pembengkakan, atau bahkanpelarian termal—reaksi berantai yang berbahaya di mana baterai terbakar atau meledak

baterai bms e2w
Baterai 8s100A

Bagaimana BMS Menyelamatkan Hari

Sistem Manajemen Baterai (BMS) berfungsi sebagai "penjaga" baterai lithium. Begini cara kerjanya:

1.Kontrol Tegangan
BMS memonitor tegangan setiap sel. Jika pengisi daya bertegangan lebih tinggi tersambung, BMS mendeteksi tegangan berlebih danmemutus sirkuit pengisian dayauntuk mencegah kerusakan

2.Pengaturan Suhu
Pengisian cepat atau pengisian berlebih menghasilkan panas. BMS melacak suhu dan mengurangi kecepatan pengisian atau menghentikan pengisian jika baterai menjadi terlalu panas.

3.Penyeimbangan Sel
Pada baterai multi-sel (seperti baterai 12V atau 24V), beberapa sel terisi lebih cepat daripada yang lain. BMS mendistribusikan ulang energi untuk memastikan semua sel mencapai voltase yang sama, mencegah pengisian berlebih pada sel yang lebih kuat.

4.Penutupan Keamanan
Jika BMS mendeteksi masalah kritis seperti panas berlebih atau lonjakan tegangan, BMS akan memutus baterai sepenuhnya menggunakan komponen sepertiMOSFET (Mosfet)(saklar elektronik) ataukontaktor(relai mekanis)

Cara Tepat Mengisi Baterai Lithium

Selalu gunakan pengisi dayamencocokkan tegangan dan kimia baterai Anda.

Misalnya:

Baterai LiFePO4 12V (4 sel secara seri) membutuhkan pengisi daya denganKeluaran maksimum 14,6V(4 × 3,65V)

Paket Li-ion 7,4V (2 sel) memerlukanPengisi daya 8.4V

Meskipun BMS tersedia, penggunaan pengisi daya yang tidak kompatibel akan membebani sistem. Meskipun BMS dapat melakukan intervensi, paparan tegangan berlebih yang berulang dapat melemahkan komponennya seiring waktu.

bms melindungi

Kesimpulan

Baterai lithium kuat namun rapuh.BMS berkualitas tinggisangat penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keawetan. Meskipun dapat melindungi sementara dari pengisi daya bertegangan tinggi, mengandalkan hal ini berisiko. Selalu gunakan pengisi daya yang benar—baterai (dan keselamatan) Anda akan berterima kasih!

Ingat: BMS itu seperti sabuk pengaman. Ia berfungsi untuk menyelamatkan Anda dalam keadaan darurat, tetapi Anda tidak boleh menguji batasnya!


Waktu posting: 07-Feb-2025

HUBUNGI DALY

  • Alamat: No. 14, Jalan Gongye Selatan, Taman Industri Sains dan Teknologi Songshanhu, Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok.
  • Nomor : +86 13215201813
  • waktu: 7 hari seminggu dari pukul 00:00 hingga 24:00
  • E-mail: dalybms@dalyelec.com
Kirim Email