Bisakah Baterai Menggunakan Sel Litium-ion Berbeda dengan BMS?

 

Ketika membangun paket baterai lithium-ion, banyak orang bertanya-tanya apakah mereka dapat mencampur sel baterai yang berbeda. Meskipun mungkin tampak nyaman, melakukan hal itu dapat menyebabkan beberapa masalah, bahkan denganSistem Manajemen Baterai (BMS)di tempat.

Memahami tantangan ini sangat penting bagi siapa pun yang ingin membuat paket baterai yang aman dan andal.

Peran BMS

BMS merupakan komponen penting dari setiap paket baterai lithium-ion. Tujuan utamanya adalah untuk memantau kesehatan dan keamanan baterai secara terus-menerus.

BMS melacak voltase sel, suhu, dan kinerja keseluruhan baterai. BMS mencegah setiap sel dari pengisian daya atau pengosongan daya yang berlebihan. Hal ini membantu mencegah kerusakan baterai atau bahkan kebakaran.

Saat BMS memeriksa tegangan sel, ia akan mencari sel yang mendekati tegangan maksimumnya selama pengisian daya. Jika menemukannya, ia dapat menghentikan arus pengisian daya ke sel tersebut.

Jika baterai mengeluarkan terlalu banyak daya, BMS dapat memutusnya. Hal ini mencegah kerusakan dan menjaga baterai tetap berada di area pengoperasian yang aman. Langkah-langkah perlindungan ini penting untuk menjaga masa pakai dan keamanan baterai.

panel pembatas arus
keseimbangan aktif, bms, 3s12v

Masalah dengan Pencampuran Sel

Menggunakan BMS memiliki manfaat. Namun, secara umum bukanlah ide yang baik untuk mencampur sel lithium-ion yang berbeda dalam satu paket baterai.

Sel yang berbeda dapat memiliki kapasitas, resistansi internal, dan laju pengisian/pengosongan yang berbeda-beda. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan beberapa sel menua lebih cepat daripada sel lainnya. Meskipun BMS membantu memantau perbedaan ini, BMS mungkin tidak sepenuhnya mengimbanginya.

Misalnya, jika satu sel memiliki status pengisian daya (SOC) yang lebih rendah daripada sel lainnya, maka baterai akan lebih cepat habis. BMS dapat memutus daya untuk melindungi sel tersebut, meskipun sel lainnya masih memiliki daya yang tersisa. Situasi ini dapat menyebabkan frustrasi dan mengurangi efisiensi keseluruhan paket baterai, yang berdampak pada kinerja.

Risiko Keamanan

Penggunaan sel yang tidak cocok juga menimbulkan risiko keselamatan. Bahkan dengan BMS, penggunaan sel yang berbeda secara bersamaan meningkatkan kemungkinan timbulnya masalah.

Masalah pada satu sel dapat memengaruhi seluruh paket baterai. Hal ini dapat menyebabkan masalah berbahaya, seperti thermal runaway atau korsleting. Meskipun BMS meningkatkan keamanan, BMS tidak dapat menghilangkan semua risiko yang terkait dengan penggunaan sel yang tidak kompatibel.

Dalam beberapa kasus, BMS dapat mencegah bahaya langsung, seperti kebakaran. Namun, jika suatu kejadian merusak BMS, BMS mungkin tidak berfungsi dengan baik saat seseorang menyalakan ulang baterai. Hal ini dapat membuat paket baterai rentan terhadap risiko di masa mendatang dan kegagalan pengoperasian.

Baterai 8 detik 24v BMS
baterai-LiFePO4-8s24v

Kesimpulannya, BMS penting untuk menjaga keamanan dan kinerja baterai lithium-ion. Namun, sebaiknya tetap menggunakan sel yang sama dari produsen dan batch yang sama. Mencampur sel yang berbeda dapat menyebabkan ketidakseimbangan, penurunan kinerja, dan potensi bahaya keselamatan. Bagi siapa pun yang ingin membuat sistem baterai yang andal dan aman, berinvestasi pada sel yang seragam adalah hal yang bijaksana.

Menggunakan sel lithium-ion yang sama membantu kinerja dan mengurangi risiko. Ini memastikan Anda merasa aman saat mengoperasikan paket baterai Anda.


Waktu posting: 05-Okt-2024

HUBUNGI DALY

  • Alamat: No. 14, Jalan Gongye Selatan, Taman Industri Sains dan Teknologi Songshanhu, Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok.
  • Nomor : +86 13215201813
  • waktu: 7 hari seminggu dari pukul 00:00 hingga 24:00
  • E-mail: dalybms@dalyelec.com
Kirim Email